Jumat, 08 Mei 2009

Mata dengan Ubi Jalar

Mata merupaka anugerah indah yang diberikan Sang pencipta untuk kita. Mata merupakan salah satu organ tubuh kita yang mempunyai peranan penting atau vital. Karena dengan mata, kita bisa melihat berbagai keindahan yang ada di dunia ini. Tapi jika kita tidak berhati-hati, mata juga bisa menjerumuskan pemiliknya ke dalam lembah kenistaan.

Untuk menjaga kesehatan salah satu organ tubuh ini, orang menggunakan berbagai cara dan yang paling umum dan sering karena mudah, masyarakat menggunakan wortel. Wortel dapat diolah sebagai sayuran ataupun hanya dibuat minuman juz.

Selain wortel ternyata ubi jalar juga mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Ubi jalar merupakan hasil perkebunan yang tidak asing lagi bagi kita. Ubi jalar sanagt mudah kita temukan di pasar karena jenis umbi ini tidak mengenal musim sehingga sepanjang tahun ada. Menurut sebuah majalah yang pernah saya baca, ubi jalar mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. Kita semua tentunya juga sudah mengetahui beberapa jenis dari ubi jalar yang umum ada di tengah-tengah kita. Misalnya saja ubi jalar putih, ungu, orange atau kuning.

Ubi jalar mengandung betakaroten yaitu suatu bahan pembentuk vitamin A di dalam tubuh. Semakin cerah warna ubi jalar maka semakin banyak/tinggi kandubngan betakarotinnya. Betakaroten berkhasiat mencegah kebutaan. Manfaat lain dari ubi jalar yaitu dapat mencegak kanker sdan gangguan jantung.

Banyak sekali cara pengolahan ubi jalar antara lain dengan cara dikukus, digoreng ataupun dinuat makanan-makanan seperti kolak, biji salak, kripik, sebagai bahan campuran dalam pembuatan donat, dan dibuat tepung. Tapi cara terbaik dalam menyantap ubi jalar yaitu dengahn cara direbus dan dimakan bersamaan dengan kulitnya atau tanpa dikupas terlebih dahulu. Karena ternyata kulit ubi jalar banyak mengandung serat lho.

Tetapi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman ini, ubi jalar hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia terutama masyarakat perkotaan. Mungkin karena masayarakat belum mengetahui kandungan gizi dari ubi jalar dan yang masyarakat ketahuin memakan ubi jalar membuat seseorang ingin buang
angin terus.

Namun nampaknya ubi jalar sekarang ini juga sudah dilir kembasli oleh para pebisnis makanan. Para pebisnis berinovasi menggunakan ubi jalar sebagai bahan dasar pembuat makanan. Hal ini terjadi karena mungkin saat ini sudah banyak makanan yang tidak sehat lagi sehingga memunculkan ide untuk mengangkat jenis makanan dari bahan alami tanpa unsur pengawet. Salah satu pebisnis sudah ada yang mengembangkan usaha dengan bahan dasar dari ubi. Sebuah stasiun televisi pernah menyiarkan toko makanan dengan bahan dasar makanannya semua dari ubi jalar. Produk makanan yang duibuat antara lain cake, kripik, bahkan ada juga ice kream yang terbuat dari ubi jalar berwarna ungu sehingga nampak seperti ice kream rasa blueberry.

Ini merupakan angin segar bagi dunia usaha dan merupakan peluang baik yang bisa dikembangkan mengingat kandungan gizi dari ubi jalar sangatlah besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar